Masalah ban menjadi salah satu hal utama yang mengakibatkan tim Movistar Yamaha mengalami pasang surut dalam penampilan mereka sepanjang 2017.
Sempat tampil mendominasi di lima seri balapan pertama, Maverick Vinales dan Valentino Rossi justru tampil melempem pada eri berikutnya.
Baik Rossi dan Vinales sama-sama mengeluhkan masalah ban yang mudah aus dan kurang grip terutama pada lintasan basah.
Rossi bahkan menyebut kalau ban michelin tidak cocok dengan motor Yamaha M1 mereka.
Akan tetapi, hal itu dibantah bos Michelin, Piero Taramasso, yang mengatakan bahwa masalah Yamaha berasal dari komponen lainnya.
(Baca Juga: Keputusan Casey Stoner untuk Pergi 'Memancing' Sudah Tepat)
"Memang benar kalau Rossi melaporkan kalau ban belakang tahun ini lebih soft daripada tahun lalu," kata Taramasso dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
"Tapi, kami sudah jelaskan berkali-kali, bannya sama," ujar Taramasso.
Who’s already excited to see this guy back in action next year? It will be the 18th season of racing in the premier class of MotoGP for #agvrider @ValeYellow46!#agv #motogp #yamaha #vr46 #rossi pic.twitter.com/TWUrCegJAf
— agv (@agv_uk) December 30, 2017
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, jika masalah yang dihadapi Rossi dan Vinales bukan karena ban, tapi perangkat eletronik.
"Masalahnya datang dari motornya, setelan, suspensi, atau hal lainnya. Tapi sudah terbukti kalau itu bukan dari ban Michelin," ujarnya.
Para pebalap MotoGP akan kembali ke lintasan untuk mengikuti tes pramusim 2018 yang digelar 28-30 Januari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar