Kepala Kru Maverick Vinales, Ramon Forcada, mengatakan bahwa pebalap Yamaha diberikan kebebasan lebih.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales diberikan kebebasan untuk mengganti komponen pada motor mereka, jika dirasa tidak nyaman.
"Di Yamaha, pebalap bisa mengganti segalanya kecuali hiasan yang diberikan oleh para sponsor. Hal yang paling penting adalah keamanan," kata Ramon Forcada seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Pada MotoGP 2017, tim Movistar Yamaha memang menguji beberapa sasis sepanjang musim.
(Baca juga: Selain Memenangkan Balapan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales Mempunyai Tugas Lain)
Bahkanm, saat balapan seri terakhir di Valencia, mereka menggunakan sasi dari motor Yamaha M1 generasi tahun 2016.
Keduanya menggunakan sasis tersebut karena merasa memiliki kinerja lebih baik, terlebih dengan apa yang diraih Johann Zarco.
"Pedoman Yamaha mendikte bahwa setiap pebalap bisa menguji semua komponen baru, meski didesain untuk yang lain," tutur Forcada.
Pada MotoGP 2017, Yamaha harus memutar otak karena mengalami masalah pada grip ban belakang motor Yamaha M1.
Masalah tersebut membuat mereka kesulitan bersaing dengan tim lain pada paruh kedua MotoGP 2017.
Pada MotoGP 2018, tim Yamaha Tech 3 meski tidak mendapat mesin spesifikasi 2018. Namun, mereka mendapatkan perlakuan sama terkait komponen lain yang digunakan tim pabrikan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar