Valentino Rossi menjadi pebalap MotoGP yang paling populer saat ini. Selain prestasi, kharisma dan kejenakaannya membuat dia memiliki banyak penggemar.
Alhasil sosok The Doctor pun tidak pernah lepas dari sorotan fans dan media meski kini telah delapan musim puasa gelar.
Dengan satu tahun kontrak tersisa, Rossi akan memasuki fase terakhir dalam kariernya sebagai pebalap MotoGP.
Dengan pensiunnya sang legenda, prediksi mengenai sosok pebalap lain yang akan menjadi penerus Rossi dalam hal magnet utama pun mengemuka.
(Baca Juga: Usai Raih Gelar Juara Dunia F1 2017, Foto di Instagram Lewis Hamilton Justru Menghilang)
Sayangnya hal itu tidak diharapkan oleh salah satu jurnalis otomotif senior asal Italia, Maurizio Bruscolini.
"Saya harap tidak ada yang mewarisi ketenarannya (Rossi). Saya harap situasinya berubah dan semua pebalap adalah protagonisnya," kata Bruscolini dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Bruscolini berharap agar MotoGP kembali menjadi sebuah olahraga bukannya panggung drama dengan salah satu pebalap menjadi pemeran utamanya.
"Saat ini pers 'membungkuk' pada kehendak pebalap yang secara teori menjual koran mereka, tapi ini tidak benar," ucap Bruscolini.
(Baca Juga: Bukan Austria atau Jepang, Kemenangan Ini Jadi yang Paling Berharga Bagi Andrea Dovizioso)
"Di Valencia bukan Rossi yang memperjuangkan gelar juara, tapi sirkuitnya penuh dengan penonton," ucap Bruslocini.
"Lalu mereka membuat event bertajuk Monza Rally Show, tapi itu bukan sebuah acara Rally melainkan Rossi Show," ujarnya.
Para pebalap akan kembali ke lintasan untuk menjalani tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 28-30 Januari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar