Kepala Kru Jonas Folger, Nicolas Goyon, mengatakan jika Johann Zarco memiliki gaya balap yang cocok dengan motor Yamaha.
Pada MotoGP 2017, kedua pebalap tim Yamaha Tech 3 berhasil naik podium sebanyak empat kali yakni Johann Zarco sebanyak tiga kali dan Jonas Folger sebanyak satu kali.
Namun Johann Zarco mendapatkan sorotan yang lebih banyak karena mampu enam kali berada di depan duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Mantan kepala kru Pol Espargaro itu menyebut jika Johann Zarco memiliki gaya balap yang cocok dengan motor Yamaha.
"Jika anda melihat Johann Zarco dibandingkan dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi, kemudian dia adalah pebalap Yamaha yang memiliki gaya sempurna dengan mesin ini (Yamaha)," Nicholas Goyon, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
(Baca juga: Bukan Dovizioso atau Lorenzo, Justru Casey Stoner yang Akan Pertama Kali Jajal Motor Baru)
"Gaya balapnya sangat mirip dengan Jorge Lorenzo. Anda harus mengendarai mesin ini dengan lembut, mengerem perlahan, berakselerasi dengan lembut dan mengatur motor dengan lembut."
"Inilah gaya balap yang dibutuhkan untuk mengendarai Yamaha. Karena gaya ini membuat pebalap menjadi cepat. Inilah gaya berkendara yang membuat Lorenzo begitu istimewa di Yamaha," ujar Goyon menambahkan.
Jorge Lorenzo sendiri sembilan tahun menjadi pebalap tim pabrikan Yamaha (2008-2016) dan berhasil menjadi juara dunia MotoGP tiga kali.
Pada MotoGP 2017, Jorge Lorenzo memutuskan bergabung dengan Ducati dan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar