Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, tidak mengira bakal mendapatkan hasil kurang memuaskan pada MotoGP 2017.
Tahun lalu, Cal Crutchlow hanya mampu satu kali meraih podium, yaitu saat finis posisi ketiga ketika balapan di Sirkuit Rio Honda, Argentina.
Padahal saat MotoGP 2016, Cal Crutchlow meraih hasil bagus untuk pabalap tim satelit, dimana mampu memenangkan dua balapan.
"Kami harus tidak melupakan kemenangannya tahun 2016 di bawah kondisi yang spesial. Di Australia, Marc Marquez (Repsol Honda) terjatuh dan di Brno, dia menjadi satu-satunya pebalap yang menggunakan ban depan hard saat kondisi basah," kata Lucio Cecchinello dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
(Baca juga: Jurnalis Italia Sebut Valentino Rossi Tidak Akan Bergantung dengan Tim Lain)
Meski gagal mengulang prestasi pada MotoGP 2016, Cecchinello tetap puas dengan hasil yang diperoleh pebalapnya tersebut.
"Tentu kami memiliki harapan meraih podium lebih di tahun 2017, tapi saya pikir kami melakukan yang terbaik. Dia finis ketiga di Argentina, keempat di Texas, Assen, dan Silverstone."
"Ditambah beberapa kali finis kelima. Jika kami tidak mengalami banyak masalah, kemudian dia datang antara tempat ketiga dan kelima. Itu tidak buruk bagi tim satelit," ujar Lucio Cecchinello.
Cal Crutchlow sendiri mengakhiri musim 2017 dengan berada di peringkat kesembilan setelah hanya meraih 112 poin.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar