Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, tidak memasang target tinggi untuk pebalap barunya pada MotoGP 2018.
LCR Honda memutuskan kembali menurunkan dua pebalap pada MotoGP 2018 dengan menunjuk Takaaki Nakagami sebagai tandem Cal Crutchlow.
Pada tahun 2017, Takaaki Nakagami turun di kelas Moto2 dan mampu memenangi satu balapan.
Cecchinello enggan mematok target tinggi untuk pebalap debutannya tersebut, dan menyebut finis posisi 10 sampai 15 sebagai target logis.
"Realistis untuk Takaaki Nakagami, mempertimbangkan jumlah pebalap tim pabrikan dan pebalap satelit lain, adalah finis posisi antara 10 dan 15 setiap balapan. Itu akan menjadi kesuksesan," kata Lucio Cecchinello dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
(Baca juga: Jurnalis Italia Sebut Valentino Rossi Tidak Akan Bergantung dengan Tim Lain)
Target finis posisi 10 sampai 15 juga merupakan target dua pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco dan Jonas Folger, pada MotoGP 2017.
Namun keduanya ternyata mampu naik podium pada MotoGP 2017.
"Ya benar, itu tujuan yang sama. Tentu akan sangat bagus melihat beberapa kejuatan positif. Zarco dan Folger telah berada di podium pada musim pertamanya."
Takaaki Nakagami sendiri tidak sendirian sebagai pebalap rookie pada MotoGP 2018, karena selain dia ada Franco Morbidelli (Marc VDS), Thomas Luthi (Marc VDS), dan Xavier Simeon (Avintia Racing).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar