Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi menjalani musim balap yang cukup berat saat beraksi pada MotoGP musim 2017.
Berbagai masalah harus dihadapi Valentino Rossi (38) yang harus bersaing dengan pebalap yang lebih muda dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017.
Salah satu ujian terberat yang dialami Rossi terjadi ketika pebalap Italia ini mengalami cedera patah kaki pada saat menjalani sesi latihan enduro pada (31/8/2017).
Namun, Valentino Rossi mampu segera bangkit dari cedera parah dan dapat mengikuti GP Aragon 2017 atau hanya 22 hari pasca-operasi.
Hal yang ditunjukkan Rossi tersebut mengundang kekaguman manajer Yamaha yang saat ini memegang tim Suzuki, Davide Brivio.
(Baca Juga : Sudah Tiada, Kini Andrea Dovizioso Sesali Masa Lalunya dengan Marco Simoncelli)
Brivio berpendapat bahwa Valentino Rossi masih mampu menunjukkan gairah dan semangatnya pada ajang MotoGP yang wajib ditiru para pebalap masa depan.
"Rossi selalu dapat mengejutkan saya, tapi dalam kasus ini yang paling membuat kagum adalah motivasinya untuk comeback lebih awal," kata Davide Brivio dikutip BolaSport.com dari Crash.
Brivio sebelumnya sempat mengira jika Rossi akan memutuskan untuk absen lebih dari satu balapan (Valentino Rossi absen di GP San Marino 2017).
Tetapi pebalap berjuluk The Doctor tersebut justru bekerja keras dan berusaha untuk kembali ke ajang MotoGP jauh lebih cepat.
"Saya selalu mengatakan jika Rossi adalah sosok yang harus diteladani," tutur Brivio.
"Saya juga berharap agar para pebalap generasi mendatang melihat apa yang Rossi lakukan dan mendapatkan motivasi serupa."
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | crash.net |
Komentar