Setelah hasil mengesankan di MotoGP musim 2017, Andrea Dovizioso menginginkan adanya kenaikan gaji yang didapatnya dari tim Ducati.
Musim lalu Dovizioso sukses membawa Ducati kembali meramaikan persaingan gelar juara dunia pebalap MotoGP.
Enam kemenangan yang diraih serta posisi runner up di akhir musim membuat Dovi menginginkan pendapatan seperti halnya pebalap top lain.
Tuntutan Dovizioso tentu saja membuat pusing direktur olahraga tim Ducati, Paolo Ciabatti.
(Baca Juga: Hector Barbera Pilih Turun Kelas ke Moto2 daripada Kembali Dapat Motor Bermasalah)
Pasalnya, tim asal Borgo Panigale, Italia itu masih menginginkan agar Andrea Dovizioso tetap bertahan bersama Ducati pada musim-musim mendatang.
"Kami tentu ingin mempertahankan kedua pebalap kami, tapi anggaran yang kami miliki cukup terbatas," kata Ciabatti dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami tidak dapat menghabiskan segalanya di satu hal saja, tapi kami juga harus menyimpan sebagian anggarannya untuk pengembangan."
Sebagai informasi, kontrak mantan pebalap tim Repsol Honda tersebut bersama Ducati akan berakhir pada akhir tahun 2018.
Pelatih: Ini 2 Momen Paling Menyakitkan yang Pernah Dialami Rafael Nadal https://t.co/BkOaK5O6pB
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 9, 2018
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, saat ini Andrea Dovizioso menerima tiga juta euro (sekitar 48,1 miliar rupiah) per musim.
Sementara rekan setimnya, Jorge Lorenzo, menerima pendapatan sekitar empat kali lebih banyak yaitu 12,5 juta euro (sekitar 200,6 miliar rupiah).
"Kami akan mulai berurusan dengan tes Sepang pada akhir bulan Januari," ujar Ciabatti.
"Dovizioso mengharapkan kesepakatan baru seperti pebalap top lainnya, kami tidak hanya akan membahas jaminan ekonomi (gaji), tapi juga masalah teknis.'
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar