Setelah bertahun-tahun membuat persiapan dengan bergelut di kompetisi kelas menengah MotoGP, tim KTM memulai debutnya di kelas utama pada musim lalu.
Bersama Pol Espargaro dan Bradley Smith, tim yang mendapat sokongan dari Red Bull itu mampu finis di peringkat kelima pada klasemen konstruktor.
Tim KTM pun diprediksi akan segera meramaikan persaingan dengan tim lain yang lebih dulu mapan.
Juara bertahan, Marc Marquez, dan pebalap potensial, Johann Zarco, bahkan sering dikaitkan dengan proyek milik tim asal Austria itu.
Akan tetapi, KTM menampik kabar yang muncul dan menegaskan kalau mereka lebih memilih untuk merekrut pebalap yunior mereka.
(Baca Juga: Jurnalis Senior Italia Ungkapkan Bagaimana Dirinya Terpukau dengan Marc Marquez)
"Kami saat ini tidak berusaha untuk menggaet seorang superstar dari suatu tempat," kata bos KTM, Pit Beirer dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
KTM sendiri telah memiliki deretan pebalap muda yang tampil di berbagai kelas mulai dari Moto2 hingga kompetisi yunior Red Bull Rookies Cup.
Kedua pebalap mereka di kelas Moto2, Miguel Olivera dan Brad Binder juga bahkan mampu tampil apik ketika menyapu bersih tiga seri terakhir dengan raihan double-podium.
"Penting untuk memberi kesempatan kepada para pebalap muda dan membangun bintang masa depan yang baru,"
"Kami telah melakukan pekerjaan kami di paddock ini bertahun-tahun untuk menelurkan pebalap baru. Mari berharap ada juga yang siap untuk kami di masa depan, " ucap Bierer.
Hal itu sekaligus menepis kekhawatiran manajer tim Yamaha, Lin Jarvis yang mengatakan kalau persaingan di pasar pebalap akan panas dengan semakin bertambahnya tim pabrikan.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar