Pebalap tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, menegaskan bahwa masa depannya tidak bergantung pada Valentino Rossi.
Setelah tampil impresif pada MotoGP 2017, Johann Zarco disebut sebagai salah satu pengganti Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.
Kontrak Valentino Rossi sendiri di tim Movistar Yamaha akan berakhir pada tahun 2018.
Sembilan kali juara dunia itu akan menunggu hasil beberapa seri awal MotoGP 2018 sebelum mengambil keputusan terkait masa depannya bersama pabrikan asal Iwata itu.
Meski memiliki ambisi untuk menjadi pebalap tim pabrikan Yamaha, Johann Zarco bersikeras bahwa hal itu terwujud berkat usahanya, bukan faktor Valentino Rossi pensiun.
(Baca juga: Direktur Ducati Keluhkan Andrea Dovizioso yang Minta Naik Gaji meski Sang Pebalap Sudah Berprestasi)
"Yamaha menunggu keputusan Valentino Rossi dan saya harus meyakinkan mereka untuk mencoba menempatkan saya di depan pebalap," kata Johann Zarco dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Bagaimanapun, karier saya tidak bergantung pada keputusan Valentino Rossi," tutur Zarco lagi.
Jika pada MotoGP 2018, Valentino Rossi masih mampu tampil kompetitif dengan pebalap top lain, Rossi kemungkinan akan memperpanjang masa baktinya.
Meski demikian, saat ini sudah banyak rumor muncul mengatakan jika Valentino Rossi masih akan menjadi pebalap Movistar Yamaha pada MotoGP 2019.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar