Pada Desember tahun lalu, Valentino Rossi sempat menyebut Johann Zarco (Yamaha Tech 3) seperti pebalap Formula 1 dari tim Red Bull Racing, Max Verstappen.
"Zarco itu seperti Vaerstappen. Tidak satu pun dari mereka yang pernah mengerem," kata Valentino Rossi.
"Anda harus pindah ke samping karena jika tidak, berbahaya, lalu anda berdua bisa berakhir dengan keluar lintasan," tuturnya.
Pada MotoGP 2017, Valentino Rossi dan Johann Zarco beberapa kali bersenggolan saat balapan.
Namun menurut Johann Zarco, kritik Rossi tentangnya di depan media malah membuat dirinya semakin populer.
(Baca juga: Direktur Ducati Keluhkan Andrea Dovizioso yang Minta Naik Gaji meski Sang Pebalap Sudah Berprestasi)
"Dia membandingkan saya dengan Max Verstappen. Ketika Rossi berbicara, mereka semua mendengarkan, dia membuat pebalap lain terkenal," kata Johann Zarco dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Johann Zarco sendiri memang dikritik Valentino Rossi berkat gaya balapnya yang agresif dan berpotensi membahayakan pebalap lain.
"Pada awalnya, dia mengatakan bahwa saya memiliki gaya yang terlalu banyak seperti di Moto2, kemudian dia mengatakan bahwa saya adalah salah satu yang tercepat."
"Berbicara tentang saya secara negatif atau positif, dia meningkatkan popularitas saya," ujar Zarco menambahkan.
MotoGP 2018 akan menjadi pembuktian Johann Zarco kembali tampil kompetitif seperti pada MotoGP 2017, dimana mampu tiga kali naik podium.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar