Manajer Andrea Iannone, Carlo Pernat, mengungkapkan dirinya pernah dibujuk keluar dari Aprilia oleh Valentino Rossi.
Carlo Pernat sendiri pernah menjadi Sporting Director Aprilia Corse saat era kejayaan Aprilia tahun 1990-an.
Kebetulan saat itu Valentino Rossi memang menjadi pebalap Aprilia di dua kelas berbeda, 125cc (1966-1997) dan 250cc (1998-1999).
Setelah berhasil menjadi juara dunia 125cc pada tahun 1997, Valentino Rossi dan ayahnya menemui Carlo Pernat.
Saat itu Valentino Rossi mengungkapkan jika dirinya sudah enggan bekerja sama dengan team principal dan kepala teknisi nya saat itu.
"Pada akhir tahun 1997, memenangkan kejuaraan dunia 125cc, Valentino Rossi datang bersama Graziano Rossi ke Noale, dia tidak ingin bekerja dengan Giampiero Sacchi (team pricipal Rossi saat itu) dan Mauro Nicciolo," kata Carlo Pernat dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: Direktur Ducati Keluhkan Andrea Dovizioso yang Minta Naik Gaji meski Sang Pebalap Sudah Berprestasi)
Ternyata, Carlo Pernat saat ini masih terpikirkan dengan keputusannya untuk menolak ajakan Rossi tersebut.
"Tapi yang terpenting, katanya, "Tinggalkan Aprilia, jadilah manajer saya dan buat tim dengan Rossano Brazzi." Pada saat itu saya tidak dapat menerima tawaran tersebut, tapi pikirkan jika saya menjawab ya."
"Kadang saya memikirkannya lagi," tutur Carlo Pernat menambahkan.
Valentino Rossi sendiri berhasil meraih dua gelar juara dunia bersama dengan Aprilia, yakni 125cc (1997) dan 250cc (1999).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar