Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, menginginkan agar pebalap penguji Honda nantinya memiliki kompetensi untuk mengendarai motornya dengan cepat.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Honda sedang mencari pebalap baru untuk mengisi jajaran test-driver yang mereka miliki.
Hal ini untuk memaksimalkan kesempatan tes tak terbatas yang dimiliki setiap tim pabrikan meski hanya bisa dilakukan di tiga sirkuit terpilih.
"Honda perlu merekrut pebalap yang bagus karena dia harus berada di kecepatan yang layak," kata Crutchlow seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Ada perbedaan besar di antara tertinggal dua detik dalam satu lap dan tertinggal satu detik," ujarnya.
(Baca Juga: 2 Insiden Ini Buat Maverick Vinales Kapok Ikuti Gaya Balapan Marc Marquez)
Menurut Crutchlow, kalau seorang pebalap penguji lebih lambat dua detik dibanding pebalap utama maka dia akan kesulitan dalam memberi data yang layak untuk mengembangkan motornya.
"Jadi perlu pebalap yang bagus untuk mengisi posisi itu," ucap Crutchlow.
"Mungkin Marc Marquez bisa pensiun dan dia pasti bisa melakukannya!" kata Crutchlow sambil bercanda.
Saat ini, mantan pebalap LCR Honda, Stefan Bradl menjadi kandidat terkuat sebagai pebalap penguji tim tersebut.
Bradl dikabarkan akan turun dalam tes privat yang berlangsung di Sepang sebelum tes pramusim yang akan berlangsung tanggal 28-30 Januari 2018 di tempat yang sama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar