Pelatih Johann Zarco yaitu Laurent Fellon, optimis anak didiknya akan mampu tampil baik meski menggunakan motor yang dianggap terkutuk.
Sebagai informasi, musim depan pebalap Yamaha Tech3 itu akan mengendarai motor Yamaha M1 musim 2017.
Motor itu dituding menjadi penyebab keterpurukan Maverick Vinales dan Valentino Rossi pada musim tersebut setelah memiliki performa yang inkonsisten.
Tapi Fellon punya pandangan lain.
(Baca Juga: Minus Danilo Petrucci, Tiga Polisi Italia Siap Hadapi Kejuaraan MotoGP Berikutnya)
"Johann dengan motor musim 2017 akan mampu meraih podium dan bahkan memenangi beberapa balapan,"
"Tapi dia tidak akan bisa terus bersaing dalam perburuan gelar juara, itu tidak mungkin," kata Fellon dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Terlepas dari prediksinya tersebut, Fellon mengatakan kalau dirinya tidak percaya dengan anggapan buruk soal motor yang akan digunakan Zarco nanti.
"Saya tidak percaya. Vinales memenangi beberapa balapan lalu mereka mulai meraih hasil sedikit lebih buruk,"
(Baca Juga: Pertama Kali jajal Sirkuit Sentul, Jonathan Rea Beri Pujian Ini)
"Tapi kalau anda mulai berpikir kalau masalah datang dari motornya maka anda dalam masalah," sambungnya.
MotoGP Interview exclusive de Laurent Fellon (2e partie) : « Un pilote est très délicat et… https://t.co/NCvrcgNJdZ pic.twitter.com/hagrCHu5w7
— Paddock-GP (@Paddock_GP) December 14, 2017
Zarco sendiri mendapat banyak dukungan untuk menggunakan motor tim pabrikan meski pada akhirnya Yamaha lebih memilih untuk memberikannya motor lama.
Akan tetapi hal itu tidak menghentikan pebalap Prancis itu untuk menjadi salah satu pebalap yang diwaspadai pada kejuaraan musim depan.
Kejuaraan MotoGP 2018 akan dibuka dengan seri balap yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pada 15-18 Maret mendatang.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar