Setelah penampilan yang kuat pada ajang MotoGP 2017, Ducati kini seharusnya dipusingkan dengan kontrak kedua pebalap utama mereka.
Baik Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo akan berada dalam status free pada akhir tahun ini.
Dovizioso bahkan sudah mengindikasikan permintaan kenaikan gaji semenjak menjadi aktor utama Ducati dalam perburuan gelar juara pada musim lalu.
Akan tetapi sang CEO, Claudio Domenicalli, memiliki niat untuk tidak mengulangi kontrak luar biasa seperti yang dilakukannya saat menggaet Lorenzo musim lalu.
(Baca Juga: Marc Marquez: Motivasi Saya adalah Melihat Pebalap Lain Mengalahkan Saya)
Menurutnya keberhasilan yang diraih timnya musim lalu telah memperkuat posisi tawar mereka.
"Di masa mendatang ada akan lebih banyak keseimbangan ketika tiba saatnya mengontrak para pebalap," kata Domenicalli dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Kami dapat menawarkan sebuah motor yang telah terbukti kalau sangat kompetitif, karena Dovizioso melakukan pekerjaan sangat bagus," imbuhnya.
Can't wait to ride my new #Ducati 2018
Impaziente di provare la mia nuova #desmosedici #gp18#Dovi04 #DesmoDovi #AD04 #ForzaDucati #MotoGP #Alpinestars #SuomyHelmets #RedBull #OldWildWest pic.twitter.com/Sgy4bTeV6v— Andrea Dovizioso (@AndreaDovizioso) January 15, 2018
Menurutnya musim lalu Ducati terpaksa jor-joran dalam mengeluarkan uang karena kala itu sulit untuk membuat pebalap hebat mau mengendarai motor yang belum pernah menang selama lima tahun.
(Baca Juga: Emosi Penonton Melihat Valentino Rossi Menang Tidak Dapat Tertandingi oleh Pebalap Manapun Termasuk Marc Marquez)
Kini dengan delapan kemenangan dalam dua musim terakhir membuat mereka yakin dengan daya tarik dari motor Ducati Desmosedici.
"Kemampuan motornya dalam bersaing kini berbeda. Hal ini akan menjadi faktor penting dalam mendiskusikan perpanjangan kontrak kedua pebalap (Dovizioso dan Lorenzo)."
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar