Chief Executive Officer (CEO) Ducati Claudio Domenicali membandingkan kiprah Andrea Dovizioso dengan Valentino Rossi.
Valentino Rossi tercatat pernah menjadi pebalap tim Ducati selama dua musim yakni 2011-2012.
Namun, kesuksesan Rossi justru didapat saat menjadi pebalap dari pabrikan motor Jepang, Yamaha dan Honda.
Domenicalli kemudian menyinggung kemenangan Andrea Dovizioso pada musim lalu di Sirkuit Mugello, Italia.
"Saat di Mugello adalah hebat, seorang pebalap Italia di atas motor Italia. Andrea Dovizioso adalah pebalap dengan paspor Italia, yang membayar pajak di Italia," kata Claudio Domenicali yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: CEO Ducati Tak Ambil Pusing dengan Status Kontrak Kedua Pebalapnya)
Claudio Domenicali kemudian mengatakan ada seseorang yang 'kurang Italia', dan kemungkinan besar sosok yang dimaksuh itu adalah Rossi.
Sejarah mencatat, Rossi menjadi pebalap tersukses Italia pada kejuaraan balap motor Grand Prix.
Prestasi Rossi sama besar dengan pencapaian Giacomo Agostini.
"Andrea Dovizioso harus berjabat tangan dua kali karena ini tidak jelas. Dia adalah orang Italia sejati, ada orang laing yang kurang Italia," ucap Domenicali.
"Orang Italia sejati membayar pajak di negaranya sendiri. Jika tidak, itu menjadi sesuatu yang berbeda," tutur Domenicali lagi.
Bagi orang Italia, memang menjadi sebuah kebanggaan jika seorang pebalap dalam negeri mampu menjadi juara dunia bersama tim pabrikan Italia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar