CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta mengaku kalau sedang mempertimbangkan gagasan untuk menyelenggarkan balapan MotoGP di tengah kota.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Ezpeleta menjelaskan kalau dirinya telah menerima proposal dari sebuah "kota dengan iklim hangat".
Ezpeleta pun membuka peluang untuk menciptakan pengalaman baru bagi penggemar MotoGP untuk sejenak balapan di tengah kota.
"Ada sebuah proyek ambisius di sebuah kota yang hangat,"
"Secara teori, jalan lurus dari treknya dapat di adakan di sebuah jalan dan paddock akan ditempatkan dan diintegrasikan di pusat pameran," ujar Ezpeleta.
(Baca Juga: Berganti Nama, Tim Danilo Petrucci dan Jack Miller Ucapkan Selamat Tinggal Kepada OCTO Pramac Racing)
Meski begitu jika menilik dari jumlah seri yang digelar MotoGP saat ini akan sulit untuk kembali menambah jatah kosong bagi sirkuit lainnya.
Musim depan akan ada 19 seri balapan di ajang MotoGP dengan rencana penambahan satu seri lagi pada musim berikutnya.
Ezpeleta pun mengaku tidak berencana untuk menggelar lebih dari 20 seri balapan dalam satu musim kejuaraan.
Saat ini Finlandia menjadi kandidat terkuat sebagai pengisi jatah ke-20 MotoGP musim depan.
Di sisi lain setidaknya ada delapan negara lain yang berminat untuk masuk ke kalender kejuaraan, termasuk Indonesia.
"Saat ini ada sekitar delapan negara yang akan meminta untuk menyelenggarakan kejuaraan, tapi kami tidak bisa membuat lebih dari 20 balapan," tambah Ezpeleta.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar