Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, mengatakan bahwa dirinya sempat mempertimbangkan Franco Morbidelli untuk mengarungi MotoGP musim 2018.
Namun, hal itu urung terjadi karena Herve Poncharal kemudian memilih untuk fokus mempertahankan Jonas Folger sebagai tandem Johann Zarco.
Ironisnya, hanya satu minggu sebelum tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, dimulai, Folger secara mengejutkan mengundurkan diri dari ajang MotoGP 2018.
"Mungkin kami tidak akan pernah bisa menjelaskannya selamanya, tetapi jika anda melihat data Folger, dia sangat mengesankan," kata Poncharal yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Seperti yang dipahami oleh para eksekutif Yamaha. Saya ingin memberikannya kesempatan baru di tahun 2018," ucap Poncharal lagi.
(Baca juga: Grand Prix yang Digelar di Spanyol Kemungkinan Akan Dipangkas)
Dengan keputusan yang diambil Folger untuk mundur dari MotoGP 2018, sedikit penyesalan pun muncul dalam kubu Yamaha Tech 3.
Apalagi Poncharal mengakui sempat mempertimbangkan Franco Morbidelli sebagai bagian dari Tech 3.
"Mungkin saya membuat kesalahan? Namun, apa yang harus kami lakukan? Saya tidak bisa mengubah apapun," tutur Poncharal.
"Sayangnya, Morbidelli terikat kontrak dengan Marc VDS, jadi saya harus mencari solusi lain," ujar Poncharal lagi.
Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Jonas Folger, Yamaha Tech 3 kemudian menunjuk Yonny Hernandez sebagai pebalap pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tuttomotoriweb..com |
Komentar