Manajer Andrea Iannone, Carlo Pernat, mengatakan jika pebalapnya tidak bisa menanggapi kritikan dengan baik.
Performa Andrea Iannone musim lalu bersama Suzuki membuat dirinya banyak mendapatkan kritikan dari berbagai pihak.
Bahkan legenda Suzuki, Kevin Schwantz, secara terang-terangan meminta pabrikan asal Jepang itu untuk mencari pengganti Andrea Iannone.
Hal ini tak lepas dari gagalnya Iannone melanjutkan kiprah apik Suzuki yang pada musim 2016 mampu bersaing dengan tim lainnya.
Pada saat itu Suzuki diperkuat oleh Maverick Vinales yang kemudian pada musim 2017 pindah ke Yamaha.
(Baca juga: Muncul Rumor Kolaborasi Valentino Rossi-Franco Morbidelli pada MotoGP 2019)
"Iannone tidak menanggapi kritikan dengan baik. Ketika anda menjadi pebalap dengan kehidupan pribadi tingkat tinggi, ini jelas menciptakan situasi yang banyak kecemburuan," kata Carlo Pernat dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Selain kehidupannya di lintasan, Andrea Iannone juga mendapat sorotan dalam kehidupan pribadi, terutama kisah asmaranya.
Banyak pihak juga yang menyebut bahwa penurunan performa Andrea Iannone berkat hubungannya dengan kekasihnya saat ini, Belen Rodriguez.
Namun Carlo Pernat sendiri membantah tudingan tersebut, karena hubungan dengan Rodriguez sudah terjalin sejak Iannone masih di Ducati.
"Hal pertama yang orang katakan adalah dia berkencan dengan Belen Rodriguez. Saya mengikuti hubungan mereka, dan itu indah,"
"Ditambah ketika Iannone menang di Austria (2016), Belen sudah bersamanya," ujar Pernat menambahkan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar