Danilo Petrucci memberikan pernyataan mengejutkan soal masa depannya bersama tim Pramac Racing di ajang MotoGP.
Danilo Petrucci sudah bergabung bersama tim asal Italia itu sejak musim 2015.
Sementara itu, kontrak pebalap 27 tahun itu bersama tim Pramac Racing akan habis pada akhir musim 2018.
Pebalap yang memiliki julukan Petrux itu pun langsung menyatakan kalau dirinya tidak akan memperpanjang kontraknya bersama tim Pramac.
"Paolo Campinoti (pemilik tim) dan saya menyadari bahwa dia telah menarik saya keluar dari neraka (kiasan untuk menyelamatkan karier Petrucci),"
"Meski demikian, kami tahu kalau musim ini akan menjadi terakhir kalinya kami bersama," kata Danilo Petrucci dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
(Baca Juga: Bagi Andrea Dovizioso Tidak Ada yang Namanya Batas Bagi Pebalap MotoGP)
Danilo Petrucci pun mengungkapkan ambisinya untuk "naik kelas" dengan memperkuat tim pabrikan MotoGP.
"Saya punya pilihan dari Ducati, yang akan kedaluwarsa pada Juni mendatang, yaitu untuk naik ke tim pabrikan,"
"Jika hal tersebut tidak terjadi, maka saya akan berstatus bebas agen," kata Petrucci.
Kepergian Danilo Petrucci dari tim Pramac membuat kabar soal perekrutan pebalap Moto2, Francesco Bagnaia, semakin menguat.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, negosiasi antara tim Pramac dengan murid akademi Valentino Rossi itu dikabarkan telah dilakukan.
Langkah tersebut dilakukan untuk memboyong Francesco Bagnaia di musim 2019 dan juga mengantisipasi posisi lowong yang akan ditinggal Danilo Petrucci.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar