Danilo Petrucci menjadi pebalap pertama di tahun 2018 yang sudah menentukan masa depannya pada ajang MotoGP musim 2019.
Petrucci memutuskan untuk tidak memperpanjang masa baktinya bersama tim Pramac Racing yang telah dibelanya sejak musim 2015.
Mimpi untuk menaikkan statusnya menjadi pebalap tim pabrikan menjadi motivasi Petrucci untuk hengkang dari tim yang dibelanya sekarang.
"Saya punya sebuah opsi yang akan kedaluwarsa Juni mendatang yaitu promosi ke tim pabrikan Ducati," ujar Petrucci dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Jika tak terpenuhi saya akan bebas agen," imbuhnya.
(Baca Juga: Bawa Nama Valentino Rossi, Bos Marc VDS Bela Pebalapnya yang Dianggap Terlalu Tua Untuk Debut di MotoGP)
Danilo Petrucci dikabarkan memiliki peluang untuk "naik kelas" ke tim pabrikan Ducati setelah musim lalu dipercaya untuk membawa motor yang memiliki spesifikasi sama dengan tim utama.
Akan tetapi, Petrucci harus membuktikan kemampuannya untuk meyakinkan petinggi Ducati agar memilihnya ketimbang dua pebalap top yang menduduki kursi utama tim Ducati.
"Inilah mimpinya, tapi saya percaya kalau segalanya akan diputuskan pada beberapa balapan pertama dan saya pikir ini tidak begitu adil," kata Petrucci.
"Bagaimanapun, setelah tujuh tahun tampil di MotoGP, mimpinya adalah ini (menjadi pebalap tim pabrikan)."
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar