Manajer baru tim Repsol Honda, Alberto Puig, sedikit memandang remeh capaian tim Ducati.
Menurut pria yang pernah menjadi manajer Dani Pedrosa itu, mesin pabrikan Borgo Panigale itu tidak mengalami perkembangan signifikan tiap musimnya.
Padahal musim lalu bersama Andrea Dovizioso, tim Ducati berhasil memenangkan enam balapan.
Bahkan pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, dipaksa hingga seri terakhir di Valencia untuk memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2017.
"Andrea Dovizioso menunjukkan potensinya pada 2017, yang belum diketahui sampai saat itu. Motornya juga cocok, tapi mesinnya tidak membuat lompatan besar dari satu musim ke musim berikutnya," kata Alberto Puig dikutip BolaSport.com dari MotoGP.
Musim lalu Andrea Dovizioso berhasil mengakhiri musim sebagai runner-up, hasil terbaiknya selama turun di kelas MotoGP.
Alberto Puig menambahkan bahwa musim 2018 akan menjadi tahun bagi Jorge Lorenzo untuk unjuk diri, setelah musim lalu memperoleh hasil buruk.
"Dovizioso memiliki mental melangkah maju. Dia juga menunjukkan bahwa anda bisa memenangi balapan dengan mereka."
"Sekarang giliran Jorge Lorenzo. Saya berharap kepadanya bahwa dia akan berhasil. Tapi itu akan menjadi masalah bagi kami," tutur Alberto Puig.
Musim 2018 akan menjadi tahun perdana Alberto Puig mengemban tugas sebagai manajer tim usai ditunjuk HRC menggantikan Livio Suppo.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar