Juara MotoGP musim 2017, Marc Marquez, mengakui bahwa dirinya tidak begitu terkesan dengan rekor waktu putaran tercepat yang dibukukan Jorge Lorenzo (Tim Ducati) di Sirkuit Sepang, Malaysia (30/1/2018).
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, torehan waktu 1 menit 58,830 detik milik Lorenzo telah melampaui rekor yang dulunya dipegang Dani Pedrosa.
Catatan waktu tersebut bahkan lebih cepat dibandingkan dengan rekor tidak resmi yang dicapai Marquez saat tes di tahun 2015.
"Selamat kepada Lorenzo. Kami sudah tahu bahwa Lorenzo di sini selalu sangat kuat, bahkan Ducati," kata Marc Marquez.
"Tapi, sebenarnya yang paling penting adalah meletakkan dasar yang tepat untuk menyongsong Grand Prix pertama di Qatar dan balapan lainnya di kalender," ujar Marquez.
(Baca Juga: Sadis! Begini Jawaban Berkelas Jorge Lorenzo Saat Mendapat Sindiran Netizen Soal Mapping 8)
Marquez sendiri tidak terlalu bernafsu untuk berlomba-lomba mencetak waktu putaran terbaik.
Pebalap Spanyol tersebut lebih memilih untuk melakukan simulasi balapan demi melihat potensinya nanti di balapan yang sesungguhnya.
Simulasi balapan dilakukan dengan secara berturut-turut memutari sirkuit dengan kecepatan penuh untuk mencetak waktu putaran yang layak seperti halnya saat balapan biasa.
"Hal yang paling penting dari segalanya adalah berapa kecepatan yang bisa anda pertahankan," ujar Marquez.
Tes pramusim MotoGP masih akan dilanjutkan pada pertengahan bulan Februari dan awal bulan Maret sebelum seri pembuka yang digelar pada 16-18 Maret 2018.
Tes pramusim berikutnya akan dilangsungkan di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, pada 16-18 Februari 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar