Sport Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti menilai Sirkuit Chang Buriram, Thailand akan sangat menarik untuk dijajal karena baru kali pertama masuk agenda balap MotoGP.
Sirkuit Buriram yang juga dikenal dengan nama Chang International Circuit resmi menjadi salah satu kalender seri MotoGP 2018 pada Agustus tahun lalu.
Kehadiran GP Thailand pastinya akan menjadi tantangan bagi seluruh pebalap MotoGP yang belum begitu mengenal karakter sirkuit tersebut.
(Baca juga: Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo Bicara soal Peta Persaingan pada MotoGP 2018)
"Sirkuit Buriram adalah hal baru bagi semua pebalap, jadi kami harus melihat dulu. Sebetulnya kami punya data dari pengalaman yang didapat tim superbike kami," kata Ciabatti di Jakarta, Kamis (1/2/2018).
"Akan tetapi, MotoGP adalah balapan yang berbeda dengan superbike, terutama dari segi ban dan tenaga motor. Jadi, Sirkuit Buriram akan menarik bagi semua tim dan pebalap," tutur dia.
Seluruh peserta MotoGP berkesempatan mengenal lebih dalam Sirkuit Chang Buriram pada tes pramusim yang akan berlangsung 16-18 Februari 2018.
Tes di Sirkuit Chang Buriram merupakan tes pramusim MotoGP yang kedua setelah Sirkuit Sepang, Malaysia (28-30 Januari 2018).
Sirkuit Chang Buriram dibangun pada 2013 oleh perancang sirkuit MotoGP ternama, Hermann Tilke.
Pembangunannya diinisiasi politisi kaya sekaligus mantan menteri Newin Chidchob yang juga memiliki klub sepak bola Buriram United.
(Baca juga: Direktur Ducati Team Berharap Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP)
Lokasi sirkuit terletak di Buriram, sekitar 400 km dari Bangkok yang bisa ditempuh lewat darat selama 5 jam atau 50 menit dengan pesawat.
Bangunan utamanya adalah grandstand yang bisa menampung 50.000 penonton.
Selain itu, ada juga tiga bangunan tempat duduk lainnya yang bila dijumlah secara keseluruhan menjadi 100.000 orang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar