Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Analisis Tes Sepang (Ducati): Lorenzo Bisa Menang Lagi, tapi Juara Dunia Belum Tentu

By Kamis, 1 Februari 2018 | 19:53 WIB
Jorge Lorenzo, bagus pada sisi tertentu tapi masih keteteran di sisi yang lain.
Ducati Corse
Jorge Lorenzo, bagus pada sisi tertentu tapi masih keteteran di sisi yang lain.

Setelah mengarungi 2017 tanpa kemenangan, Jorge Lorenzo bisa berharap tahun ini hal tersebut tak terjadi lagi.

Juara dunia 2010, 2012, dan 2015 ini terlihat lebih menyatu dengan Ducati selama tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari.

Ada dua penyebab utama kenapa penampilan Lorenzo selama tes tersebut begitu apik.

Pertama, keinginan Ducati untuk mengembangkan motor sesuai dengan keinginan dirinya benar-benar terlaksana.

Kedua, fairing motor Ducati memang seperti dibuat untuk Lorenzo.

Kedua faktor itu membuat Lorenzo tampak mantap dengan Ducati Desmosedici GP18.

Lorenzo bukan hanya membuat lap time terbaik sepanjang tes tiga hari itu.

Dia juga menguasai sektor waktu dan ultimate lap time.

Dari empat sektor, Lorenzo unggul di sektor 1 dan 4, di mana sektor 2 dan 3 jadi milik Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow.

Sementara dari sisi ultimate lap time (penggabungan waktu-waktu terbaik dari setiap sektor walau bukan dari lap yang sama), Lorenzo mencatat 1:58,814, unggul atas Crutchlow (Honda) 1:58,847.

Hanya, tetap ada celah yang bisa dimanfaatkan lawan.

Karena sayap-sayap di fairing motornya sangat banyak, Lorenzo tak bisa membuat top speed.

Seperti halnya di F1, top speed bisa didapat bila sayap-sayap di sebuah kendaraan itu minimal.

Ketika sayap banyak, kecepatan maksimal pasti terhambat.

Dan, satu hal lagi yang membuat Ducati belum bisa tidur pulas adalah kecepatan mereka saat simulasi lomba masih jauh dari harapan.

Mereka kalah jauh dari Honda.

Pebalap terbaik Ducati untuk urusan memang Lorenzo, tapi jumlah lap dan rata-rata lap time-nya terpaut jauh.

Lorenzo hanya mampu melahap 8 lap, dengan rataan 2:01,290.

Bandingkan dengan Marc Marquez yang membuat rataan 2:00,561 dan itu dilakukannya selama 15 lap.

Satu tanda tanya lagi buat Ducati adalah, mereka bagus tapi tesnya memang digelar di sirkuit yang cocok buat mereka.

Kalau apa yang dibuat Lorenzo ini terjadi di Phillip Island, Australia, barulah Honda dan Yamaha waspada.

Apa pun itu, Lorenzo dan Dovizioso mengakui motor Ducati tahun ini jauh lebih baik dibanding 2017.

Dan fakta membuktikan bahwa Ducati adalah tim dengan improvement terbaik dari tes pramusim 2017 ke 2018.

Lorenzo mungkin bisa memenangi seri pembuka di Qatar, atau di Catalunya, Mugello, dan Red Bull Ring.

Atau, berbekal pengalaman 2017 di mana dia nyaris menang di lintasan basah, kali ini Lorenzo bisa unggul di GP yang diguyur hujan.

Tapi, untuk jadi juara dunia belum tentu.

Ada lawan berat pada diri rekan setimnya, Dovizioso.

Dan tentu saja rival dari garasi tetangga: Marquez.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Arief Kurniawan
Sumber : motogp, ducaticorse
REKOMENDASI HARI INI

Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Man City Tumbang, Puncak Menjauh 5 Langkah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
36
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X