Bos Yamaha Tech3, Herve Poncharal mengungkapkan bahwa Yamaha tidak mengintervensi terkait pemilihan pebalap.
Tim Yamaha Tech3 memang sedang disibukkan dengan mencari pebalap untuk mengisi satu slot pebalap.
Seperti diketahui, tim Yamaha Tech3 tinggal menyisakan Johann Zarco karena Jonas Folger memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pebalap berkebangsaan Jerman itu memilih untuk beristirahat penuh pada tahun 2018 akibat penyakit sindrom gilbert yang dideritanya.
Banyak nama muncul dipermukaan sebagai kandidat pengganti Jonas Folger di tim Yamaha Tech3.
(Baca juga: Casey Stoner Yakin Ducati GP17 Lebih Baik Dibandingkan dengan Motor yang Membuatnya Menjadi Juara MotoGP)
"Saya minta maaf untuk mengakuinya, tapi kesannya adalah sekarang kami akan memasukkan nama untuk mengisi grid," kata Herve Poncharal dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pada tes pramusim di Malaysia, tim Yamaha Tech3 menunjuk Yonny Hernandez sebagai pebalap sementara.
Herve Poncharal menambahkan bahwa Yamaha tidak menekan mereka untuk menggunakan pebalap Jepang untuk mengisi slot tersisa.
"Di Yamaha, mereka tidak meminta kami untuk menempatkan pebalap berkebangsaan Jepang."
"Di MotoGP, kebangsaan tidak masalah, tapi kecepatan. Bagaimanapun, kami tidak akan membawa pebalap hanya membuat tiga balapan," ujar Poncharal.
Akhir-akhir ini, pebalap Moto2 berkebangsaan Malaysia, Hafizh Syahrin, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar