Tim Pramac Racing tak perlu khawatir jika Danilo Petrucci akan pindah tim pada musim 2019.
Seperti diketahui, Danilo Petrucci mengatakan bahwa dirinya 90 persen akan pergi dari tim satelit Ducati tersebut.
Dalam suatu wawancara, Danilo Petrucci mengungkapkan bahwa dia memiliki klausul yang memungkinkan dirinya bisa bergabung bersama tim pabrikan Ducati pada musim 2019. Tetapi, juga terbuka untuk bergabung bersama tim lain.
Meski bergabung bersama tim satelit, Petrucci mendapat dukungan penuh dari Ducati Corse yang memberikannya motor yang sama dengan dua pebalap tim pabrikan.
Hasilnya, musim lalu Danilo Petrucci berhasil mengoleksi empat podium dari 18 seri balapan MotoGP.
(Baca juga: Perempuan Ini Mentahkan Stigma Negatif tentang 'Grid Girl')
Pada musim 2018, Danilo Petrucci mendapatkan rekan baru di tim Pramac Racing yakni Jack Miller yang hengkang dari Marc VDS.
Jack Miller yang baru pertama kali mencoba motor Ducati, berhasil tampil bagus saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia , 28-30 Januaro 2018.
Bahkan pebalap berkebangsaan Australia itu mampu bertengger di posisi kelima dalam hasil kombinasi tiga hari tes.
Jack Miller berhasil mencatatkan waktu putaran terbaik 1 menit 59,346 detik meskipun hanya menggunakan motor Desmosedici GP17.
Bandingkan dengan Danilo Petrucci yang hanya mampu berada di posisi ke-11 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 59,528 detik.
Meski belum bisa dijadikan sebagai patokan, Jack Miller setidaknya mampu menunjukkan potensinya sebagai suksesor Petrucci.
Tim Pramac Racing dikabarkan sudah memulai pembicaraan dengan pebalap Moto2, Francesco Bagnaia, untuk antisipasi hengkangnya Danilo Petrucci.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar