Walau jumlah seri balap alias grand prix (GP) bertambah satu, durasi MotoGP 2018 tidak akan terlalu bertambah panjang karena beberapa GP akan mendapat pengurangan jumlah putaran.
Keputusan ini diambil untuk menjawab keluhan yang disampaikan beberapa pebalap ke Komisi Keselamatan.
Para pebalap itu berpendapat kalau jarak balapan MotoGP secara keseluruhan terlalu panjang.
Dilansir BolaSport.com dari Motorsport, sebanyak tujuh grand prix akan diperpendek jarak balapannya.
Perinciannya, lima seri balap yakni GP Amerika Serikat, GP Catalunya, GP Prancis, GP Republik Ceska, dan GP San Marino akan dikurangi satu putaran.
(Baca Juga: Soal Motor Ducati Terbaik, Casey Stoner Tidak Sekadar Menilai Buku dari Sampulnya)
Adapun, dua seri balap lainnya yakni GP Spanyol dan GP Valencia masing-masing mendapat pengurangan dua dan tiga putaran.
Jika dijumlahkan, seluruh putaran yang terbuang akan mendekati setengah jalannya perlombaan pada sebuah seri balap.
Artinya, MotoGP musim 2018, yang di atas kertas bertambah satu seri balap, pada kenyataannya justru berkurang setengah seri balap.
Sementara itu, pada kelas Moto2 akan ada sembilan seri balap yang mendapat pengurangan.
Adapun pada seri Moto3 akan ada tujuh seri balap yang dilangsungkan lebih cepat.
Perubahan ini dilakukan setahun sebelum diluncurkannya balapan motor listrik Moto-e yang akan terdiri dari empat sampai enam seri balapan.
Ajang balap Moto-e diperkirakan bakal membuat jadwal di hari Minggu menjadi lebih padat karena digelar sebelum balapan MotoGP.
Berikut rincian perubahan jumlah putaran pada kejuaraan MotoGP 2018.
Balapan | 2017 | 2018 |
GP Amerika Serikat | 21 | 20 |
GP Spanyol | 27 | 25 |
GP Prancis | 28 | 27 |
GP Catalunya | 25 | 24 |
GP Republik Ceska | 22 | 21 |
GP San Marino | 28 | 27 |
GP Valencia | 30 | 27 |
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar