Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, mengatakan bahwa dirinya sulit untuk berpartisipasi pada ajang balap ketahanan Suzuka 8 Hours.
Pabrikan Honda tampaknya tidak ingin kalah lagi dari Yamaha pada seri 2018.
Dalam tiga tahun terakhir, Honda selalu keok dari Yamaha, yang tampil begitu mendominasi.
Musim lalu, kolaborasi antara Katsuyuki Nakasuga, Alex Lowes, dan Michael van der Mark berhasil menjadi pemenang.
Crutchlow mengatakan bahwa salah satu alasan dirinya sulit untuk tampil pada ajang tersebut adalah masalah waktu.
Apalagi, balapan MotoGP musim ini akan menggelar 19 seri balap alias grand prix (GP).
"Masalahnya adalah waktu, Tahun ini kami memiliki 19 Grand Prix ditambah tes uji coba. Mengemudi Suzuka 8 Hours akan sulit bagi saya, karena setidaknya Anda memerlukan tes," kata Crutchlow yang dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
(Baca juga: Marc Marquez Mendapat Penghargaan dari Federasi Balap Motor Spanyol)
"Tentu saja, Honda ingin saya melakukan itu, tetapi tentu saja saya bisa melakukan pekerjaan yang bagus untuk Honda di sana. Saya belum tahu," ucap Crutchlow lagi.
Terakhir kali Honda menang pada ajang Suzuka 8 Hours yakni pada 2010.
Kala itu, Takumi Takahashi, Michael van der Mark, dan Leon Haslam, sukses naik ke atas podium kampiun.
Meski tidak menutup kemungkinan, Cal Crutchlow mengungkapkan bahwa persentase dirinya tampil pada ajang tersebut hanya 20 persen.
Senada dengan Cal Crutchlow, pebalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, juga mengatakan peluangnya untuk turun pada ajang Suzuka 8 Hours tahun ini sangat kecil.
"Masalahnya yaitu kadang kala itu berbahaya. Kami tidak ingin mengambil risiko selama musim MotoGP," ujar Dani Pedrosa.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar