Pusing, itulah yang kini dirasakan manajer tim Yamaha Tech3, Herve Poncharal, yang sedang mencari pebalap kedua untuk timnya.
Padahal, kejuaraan MotoGP 2018 akan resmi dimulai kurang dari dua bulan mendatang.
Herve Poncharal pun telah memberikan syarat khusus bagi pebalap yang ingin bergabung bersama timnya.
Syaratnya adalah sang kandidat harus tidak sedang terikat kontrak dengan tim lain atau timnya dengan sukarela memperbolehkannya untuk hengkang.
(Baca Juga: VIDEO - Kocak! 'Petarung' Ini Tantang Conor McGregor, tapi Minta Waktu 3 Tahun untuk Lakukan Hal Ini Dulu)
"Satu hal yang saya suka adalah kehormatan dan kejujuran dalam hidup," ujar Poncharal dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Ketika Anda menandatangani sebuah dokumen, sebuah kontrak, dan melibatkan diri sendiri, dari sudut pandang tim maupun pebalap, untuk dua atau tiga tahun, itu berarti Anda sudah setuju."
"Ketika ada kesempatan yang lebih baik, tetap saja Anda sudah terikat dengan kontraknya," sambungnya.
Herve Poncharal menegaskan kalau dirinya lebih senang memiliki pebalap yang lambat tapi bebas kontrak daripada merekrut pebalap top dan harus repot mengurusi polemik soal kontraknya dengan tim lain.
(Baca Juga: Soal Motor Ducati Terbaik, Casey Stoner Tidak Sekadar Menilai Buku dari Sampulnya)
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, tim Yamaha Tech3 sedang mencari sosok pebalap kedua setelah Jonas Folger mengundurkan diri dari kejuaraan musim depan.
Saat ini pebalap Moto2 asal Malaysia, Hafizh Syahrin, menjadi calon terkuat untuk bergabung ke tim yang identik dengan warna hitam tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | crash.net |
Komentar