Pada GP Catalunya, Syahrin finis di urutan ke-18, sedangkan Doni finis di posisi ke-22.
Hasil finis yang lebih baik dari Doni kembali diraih Syahrin pada GP Malaysia.
Di hadapan publiknya sendiri, Syahrin sukses finis di urutan ke-15, sementara Doni lagi-lagi cuma bisa finis di posisi ke-22.
Namun begitu, Doni juga pernah dua kali "mengalahkan" Syahrin, yakni pada GP Prancis dan GP Valencia.
Pada GP Prancis, Doni finis di posisi ke-18, sedangkan Syahrin finis di urutan ke-21.
Lalu, pada GP Valencia, Doni finis di posisi ke-27, sementara Syahrin gagal finis.
(Baca juga: Mesin Baru dan Pengalaman Buat Alex Rins Kian Percaya Diri Hadapi MotoGP 2018)
Dalam klasemen akhir pebalap Moto2 musim 2013, Syahrin mampu menempati peringkat yang lebih baik ketimbang Doni.
Syahrin menuntaskan musim tersebut di urutan ke-28, sedangkan Doni berada di posisi ke-29.
Sejak 2014, Syahrin mulai menjalani musim balap Moto2 secara penuh bersama tim Petronas Sprinta Racing.
Selama karier balapan Moto2, Hafizh Syahrin sudah tiga kali naik podium.
Dua di antaranya terjadi pada musim lalu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar