Pebalap tim Marc VDS, Franco Morbidelli, mengatakan bahwa dirinya belajar banyak dari dua juara dunia MotoGP yakni Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Juara dunia Moto2 2017 itu belum mampu meraih hasil bagus pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari 2018.
Catatan waktu putaran Morbidelli bahkan kalah dari pebalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami.
Padahal, selama melakoni tes di Malaysia, Morbidelli mengaku mencoba untuk melaju di belakang sang mentor, Valentino Rossi.
"Saya melaju ke arah Valentino Rossi dan saya bisa melakukan beberapa putaran di belakangnya," kata Morbidelli yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: Head-to-head Hafizh Syahrin vs Doni Tata Pradita pada Moto2)
"Sebenarnya saya tertawa terbahak-bahak, bersemangat, saaat saya mengikutinya. Dia sangat kuat," ucap Morbidelli lagi.
Selain Rossi, Morbidelli juga mengaku mempelajari data telemetri milik Marquez, Dani Pedrosa, dan Cal Crutchlow.
Dari ketiga nama tersebut, Morbidelli menempatkan fokus utamanya ke Marquez.
Hal itu dikarenakan Morbidelli akan menunggangi motor Honda RC213V -motor yang membawa Marquez juara dunia MotoGP musim lalu- pada musim 2018.
"Saya mencoba belajar dari juara dunia enam kali, siapa yang terbaik menafsirkan motornya," tutur Morbidelli.
"Tentunya pebalap lain memiliki poin kuat, namun tanpa keraguan referensi saya adalah Marc Marquez," kata Franco Morbidelli.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar