Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semakin Liar, Direktur Teknik MotoGP Akan Revisi Regulasi Fairing Aerodinamika

By Samsul Ngarifin - Selasa, 6 Februari 2018 | 21:07 WIB
Desain fairing baru tim Repsol Honda.
DOK. REPSOL HONDA TEAM
Desain fairing baru tim Repsol Honda.

Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge, mengindikasikan akan mengubah aturan perihal fairing aerodinamika.

Sejak winglet dilarang penggunaannya tahun lalu, para pabrikan berlomba-lomba untuk mengakali downforce motor.

Meski dianggap tidak berdampak signifikan, nyatanya para pabrikan sejak tahun lalu mulai memamerkan fairing aerodinamika versi masing-masing.

Musim lalu, Ducati memperkenalkan fairing aerodinamika yang selalu dipakai Jorge Lorenzo.

Setelah musim 2017 berakhir, Yamaha dan Honda juga melakukan inovasi untuk mengatasi downforce pada motor.

Hal inilah yang membuat Aldridge ingin merevisi regulasi terkait aerodinamika tersebut, guna menghindari desain yang semakin liar.

"Tidak akan ada solusi yang mudah. Paket aero adalah bagian dari motor. Tentu tidak masalah sama seperti mobil balap," kata Aldridge yang dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

(Baca juga: Ini yang Sangat Menghantui Valentino Rossi, Hingga Dia Tak Melihat Ada Solusinya)

"Meskipun demikian, ini adalah bagian penting dari pembangunan. Jadi kami harus membiarkan beberapa downforce," ucap Aldrigde lagi.

Untuk proposal tahun 2019, Aldridge akan mengatur perihal ukuran maksimal fairing aerodinamika pada motor.

"Namun, kami harus mendefinisikan parameternya lebih tepat. Kami ingin mengatur ukuran maksimal, lebar dan tinggi maksimum dan sebagainya," ucap dia.

"Untuk tahun 2019 kami telah mengusulkan dimensi tertentu di mana karya harus bergerak. Akan ada pembatasan yang jauh lebih kuat," kata Aldrigde menegaskan.

Perihal fairing aerodinamika yang diperkenalkan para pabrikan saat tes di Malaysia, Danny Aldridge memberikan restu pada desain milik Ducati dan Honda.

Sementara itu, desain milik Yamaha menerima sejumlah poin revisi karena rancangan mereka dianggap terlalu lebar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Keputusan Enea Bastianini Lari ke KTM Sudah Betul, tapi Sang Manajer Cemas Akibat 2 Pilar Hilang

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Brighton
13
23
3
Man City
12
23
4
Chelsea
12
22
5
Arsenal
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Mallorca
15
24
6
Athletic Club
14
23
7
Osasuna
14
22
8
Girona
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X