MotoGP secara resmi telah mengumumkan ajang balap motor listrik bernama MotoE dalam sebuah upacara yang digelar di Roma, Italia, pada Selasa (6/2/2018).
Ajang yang memiliki nama resmi 'Fim Enel MotoE World Cup' tersebut akan menjalani musim perdananya pada tahun 2019.
Sebanyak 18 pebalap direncanakan ambil bagian pada ajang MotoE dan akan menunggangi motor listrik yang memiliki spesifikasi yang sama, buatan Energica.
Dilansir BolaSport.com dari crash, mesin motor produksi Energica ini mampu memproduksi 147 tenaga kuda dan dapat mencapai kecepatan maksimal 250 kilometer per jam serta lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.
Upacara peluncuran MotoE tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Vito Ippolito (presiden FIM), Carmelo Ezpelata (CEO Dorna), dan Francesco Starace (CEO Enel).
"Dorna bersama dengan FIM dengan senang hati melangkah ke depan dengan menggelar ajang balap berbasiskan tenaga listrik," kara Carmelo Ezpelata.
"Ini merupakan sebuah pilihan yang kami anggap sebagai jalur menuju masa depan."
(Baca Juga : CEO Sepang Yakin Hafizh Syahrin Akan Turun di MotoGP 2018)
Sebanyak 7 tim MotoGP, masing-masing mengelola 2 motor listrik, akan ikut serta meramaikan ajang MotoE pada 2019.
Sementara 4 slot tersisa akan dikelola oleh tim dari Moto2 dan Moto3.
Balapan MotoE sendiri akan diadakan bersamaan dengan beberapa seri MotoGP dan hanya akan berlansung selama 10-12 putaran.
Meskipun demikian, rancangan motor listrik yang akan digunakan MotoE ini belum final karena masih akan dilakukan pengurangan berat beban motor.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | crash.net |
Komentar