Tim Movistar Yamaha akhirnya mendapat lampu hijau dari Direktur Teknik MotoGP soal fairing barunya setelah melalui proses revisi.
Sebelumnya, fairing yang dibawa Yamaha pada tes pramusim di Valencia pada bulan November lalu masih mendapat kritik karena masih dianggap menyerupai winglet yang dilarang penggunaannya.
Walaupun memenuhi beberapa unsur untuk disebut sebagai fairing, komponen tambahan yang dibawa Yamaha itu masih dianggap berbahaya karena terlalu melebar keluar.
"Yamaha punya dua versi (fairing): yang pertama mereka gunakan di Valencia yang tidak lolos uji, dan yang satunya mereka gunakan di Sepang, sebuah revisi yang sesuai dengan regulasinya," ujar Technical Director MotoGP, Danny Aldridge, dikutip BolaSport.com dari situs resmi MotoGP.
(Baca Juga: Kesal Yamaha Gunakan Winglet, Andrea Dovizioso Sebut Aturan MotoGP Sebagai Lelucon)
Baik fairing maupun winglet sebenarnya memiliki kegunaan yang sama yaitu untuk menambah downforce pada motor balap.
Akan tetapi jika menilik dari bentuknya, winglet dianggap berbahaya karena bentuknya yang mencuat dari bodi samping motor.
Sementara fairing sedikit lebih halus karena baik pangkal maupun ujungnya tersambung ke bodi motor.
Walau begitu desain dari setiap tim masih akan terus dikembangkan hingga awal musim mendatang.
(Baca Juga: Fairing Baru Ducati dan Honda Dapat Restu, Bagaimana dengan Yamaha?)
Aldridge pun menegaskan kalau divisinya akan mengawasi dengan ketat pengembangan yang dilakukan seluruh tim di MotoGP terlebih karena bersinggungan langsung dengan aspek keamanan di dalam perlombaan.
"Ini adalah komponen penting dari motornya, mereka (tim) harus tahu apa saja yang diperbolehkan dan di mana batasan-batasannya," ujar Aldridge.
Para pebalap MotoGP akan kembali ke lintasan untuk menjalani tes pramusim kedua pada 16-18 Februari di Sirkuit Chang Buriram, Thailand.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar