Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, memberikan pembelaaan kepada mesin motor baru tim Honda yang disebutnya terlalu agresif.
Anggapan soal mesin yang sangat agresif dilontarkan oleh salah satu pebalap Honda, Marc Marquez (Repsol Honda), seteleah menjajalnya pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari 2018.
"Mesin yang baru memiliki tenaga yang lebih besar dan sekarang kami mencari sedikit lebih banyak kehalusan (dengan elektronik)," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Pada tes pramusim di Sepang itu, Crutchlow dan duo pebalap tim Repsol Honda menjajal tiga mesin berbeda yang menjadi calon mesin baru untuk MotoGP musim 2018.
(Baca Juga: Dulu Jadi Kambing Hitam, Kini Andrea Iannone Pede Konfirmasi Mesin Baru Tim Suzuki)
Pabrikan asal Jepang itu membawa mesin musim 2017, mesin yang dibuat di November 2017, dan mesin lain yang memiliki spesifikasi berbeda.
Ketiga pebalap pun pada akhirnya lebih memilih menggunakan mesin baru yang memiliki tenaga yang lebih baik serta lebih mudah dikendarai.
Cal Crutchlow yang memilih mesin yang sama pun mengaku kalau dirinya tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu karena masih ada cara lain untuk mengatasinya.
"Saya tidak gusar menjadi terlalu agresif karena kami memiliki komponen elektronik yang bisa mengaturnya," kata Crutchlow.
(Baca Juga: Valentino Rossi Beri Tips Spesial bagi Pebalap Indonesia Pemenang Balapan World Supersport)
"Kalau Marquez tidak mau melaju secepat itu, dia bisa menurunkan pasangannya, Anda tahu apa yang saya maksud," imbuhnya.
Cal Crutchlow pun memilih mempertahankan tenaga yang lebih besar itu karena lebih mudah untuk menguranginya daripada menambahnya.
Tes pramusim berikutnya akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, pada tanggal 16-18 Februari 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar