Mantan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, menyebut bahwa saat ini MotoGP tidak mengalami peningkatan signifikan.
Pebalap penguji tim Ducati itu memang terakhir kali membalap di ajang balap MotoGP pada 2012, saat tahun pertama kapasitas mesin dinaikkan menjadi 1.000cc.
Sebelumnya, Casey Stoner pernah menjadi dua kali juara dunia MotoGP saat kapasitas mesin 800cc.
Pada tahun terakhirnya di MotoGP, pebalap berkebangsaan Australia itu mampu meraih 10 podium dengan lima kemenangan.
(Baca juga: Casey Stoner: Masalah Tim Yamaha Musim Lalu Terletak pada Pebalapnya)
Bahkan, Stoner sesumbar jika dirinya kembali ke MotoGP saat ini, dia masih bisa mencatatkan waktu terbaik.
"Mereka bilang levelnya naik, tapi bagi saya, jika saya kembali setelah 4 tahun pensiun dan melakukan hal yang sama dengan yang terbaik, berarti tidak ada pertumbuhan saat ini," kata Casey Stoner dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Pada akhirnya Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa dengan siapa saya melaju, masih ada untuk menang," ujar Stoner lagi.
Selama karier balapan motor Grand Prix, Casey Stoner memiliki catatan 45 kemenangan dan 89 podium.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar