Kampiun Moto2 musim 2017, Franco Morbidelli akan tampil dalam sorotan besar pada kejuaraan MotoGP 2018.
Tidak hanya karena dirinya merupakan murid pertama Valentino Rossi yang naik ke kelas MotoGP, melainkan juga karena standar tinggi yang ditunjukkan pendahulunya, Johann Zarco.
Meski begitu, Franco Morbidelli tampaknya masih harus lebih giat dalam mempersiapkan dirinya sebelum kejuaraan MotoGP dimulai pada bulan Maret mendatang,
Pasalnya, hasil yang diraih Morbidelli pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tanggal 28-30 Januari 2018, masih belum memuaskan.
(Baca Juga: Gaya Valentino Rossi Tidak Akan Pernah Bisa Ditiru oleh Muridnya)
Setidaknya itulah yang ada di benak sang pebalap.
"Saya masih belum bisa memaksimalkan penggunaan ban, jadi saya harus memahaminya untuk menjadi seorang pebalap MotoGP yang cakap," kata Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Di sisi lain, pebalap berdarah Italia-Brasil itu mengatakan kalau masih ingin mengatasi kelemahan pada motor RC213V miliknya yang kurang cepat saat sedang berbelok.
MiniBikers - #MotoGP - @TeamEG00MarcVDS - @ThomasLUTHI & @FrankyMorbido12
2018 MINI VERSION pic.twitter.com/QyDUXWATO5
— MiniDrivers (@OfficialMinis) January 30, 2018
"Ini adalah area di mana kami sering kehilangan waktu," kata Franco Morbidelli.
Morbidelli masih memiliki dua sesi tes pramusim MotoGP yang akan digelar terpisah hingga awal bulan Maret mendatang.
Sesi pertama akan dijalaninya dalam tiga hari tes yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, pada akhir pekan ini, 16-18 Februari 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar