Perbedaan iklim yang drastis akan kembali menjadi tantangan pebalap MotoGP saat menjalani tes pramusim di Thailand pada akhir pekan ini, 16-18 Februari 2018.
Pasalnya sebagian besar pebalap MotoGP datang dari negara beriklim sejuk yang saat ini tengah menikmati musim dingin.
Termasuk Marc Marquez, yang walau berasal dari daerah terhangat benua Eropa tetap merasakan perubahan iklim yang besar.
"Situasinya mirip seperti Sepang. Di sana kami melakukan tes di suhu lebih dari 30 derajat (celcius), lalu pulang ke Spanyol, di mana kami hampir merasakan suhu nol atau lima derajat," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
(Baca Juga: Direktur Ducati: Danilo Petrucci, Waktumu Sudah Habis!)
"Sekarang kami akan menghadapinya di Thailand." lanjut Marquez.
Marc Marquez sendiri mengeluhkan situasinya tersebut walaupun yakin kalau rasa tidak nyaman itu akan hilang setelah dirinya mulai menunggangi motor Honda RC213V miliknya.
"Anda akan melupakannya, lalu anda hanya berkendara dan bersenang-senang," imbuh Marquez.
"Terlepas dari hal itu, satu hal yang pasti adalah secara fisik tes pramusim ini akan lebih melelahkan dibandingkan saat tes di Malaysia."
(Baca Juga: VIDEO - Kocak! Pebalap F1 Ini Tidak Hafal 7 Tipe Ban dan Ingin Memukul Rekan Setimnya)
Selain melakukan uji coba, Marc Marquez juga akan melakukan 'pendalaman' untuk lebih mengenali karakter dari Sirkuit Buriram pada akhir pekan nanti.
Tes pramusim MotoGP di Thailand pada tanggal 16-18 Februari mendatang akan menjadi kesempatan resmi pertama bagi Marquez dkk untuk menaklukan sirkuit berkapasitas 100.000 penonton itu.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | speedweek.com |
Komentar