Pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, mengaku tidak masalah kehilangan rekan setim sebagus Jonas Folger.
Walaupun Zarco merasa rindu dengan persaingan di antara dirinya dengan Folger, yang naik ke kelas MotoGP di saat yang sama dengannya.
"Hal yang bagus adalah Jonas sangat kompetitif dan bisa memacu Anda untuk melaju lebih cepat," tutur Johann Zarco dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Jadi bagi saya, ini seperti tidak ada persaingan dengan rekan setim," ujarnya.
(Baca Juga: Menjadi Pebalap Terdepan Yamaha Ternyata Tidak Berarti Apa-apa bagi Maverick Vinales)
Tim Yamaha Tech3 sendiri telah beberapa kali menunjuk pebalap pengganti sementara di mana sosok terakhir yang terpilih adalah pebalap negeri Jiran, Hafizh Syahrin.
Sementara itu, Zarco berpendapat manuver Tech3 yang berulang kali menunjuk pebalap berbeda untuk menggantikan Folger justru merugikan bagi kru timnya sendiri.
"Bagi mekanik ketika mereka tidak bisa menjalin relasi kuat dengan pebalap, maka akan sulit untuk termotivasi agar bisa mengerjakan motornya sepanjang waktu, lalu saat pebalapnya terjatuh," ujar pebalap asal Prancis itu.
"Jadi situasinya lebih sulit bagi mereka dibandingkan saya."
(Baca Juga: Marc Marquez: Semoga Valentino Rossi Tidak Bisa Lagi Meningkatkan Kemampuannya)
Saat ini, tim yang dibela Zarco memang dalam kondisi timpang setelah Folger mengundurkan diri dari kejuaraan MotoGP pada awal musim lalu.
Namun, Folger mundur di saat kebanyakan pebalap cakap lainnya telah terikat kontrak dengan timnya masing-masing.
Sosok Hafizh Syahrin menjadi kandidat terkuat pebalap tim Yamaha Tech3 setelah mengisi kursi Folger di batas waktu yang ditetapkan manajer tim mereka.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar