Masa depan pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi kembali menjadi tidak jelas pasca-tes pramusim MotoGP yang berlangsung di Thailand.
Seperti diketahui, pebalap peraih sembilan kali juara dunia itu memiliki kontrak yang akan berakhir pada akhir tahun ini.
Namun pengamat MotoGP sekaligus manajer Andrea Iannone, Carlo Pernat, mengklaim jika Valentino Rossi sudah memperpanjang kontrak sampai 2019 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Meskipun demikian, hal itu dibantah oleh bos tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, yang mengatakan jika belum ada yang ditandatangani.
(Baca juga: Jorge Lorenzo Beda Pendapat dengan Andrea Dovizioso Soal Sasis Baru Ducati)
Jurnalis MotoGP, Maurizio Bruscolini, kemudian mempertanyakan masa depan Rossi di tim Movistar Yamaha usai hasil di Thailand.
"Mengingat bahwa Vinales memiliki kontrak hingga 2020, desas-desus di Yamaha mulai mempertanyakan masa depan Rossi," tulis Bruscolini dalam kolomnya, pu24.it.
Pada saat itu Vinales menduduki peringkat ke-12, sementara Rossi menempati peringkat sepuluh.
Valentino Rossi dalam beberapa kesempatan mengatakan baru akan memutuskan masa depannya bersama Yamaha usai beberapa seri awal MotoGP 2018.
Tim Movistar Yamaha sendiri sedang berusaha membuat nyaman Rossi dengan mempercayakan pengembangan motor Yamaha M1 2018 kepada Valentino Rossi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | pu24.it |
Komentar