Pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales tak percaya jika Johann Zarco (Yamaha Tech3) yang notabene pebalap tim satelit Yamaha bisa unggul di depan pebalap tim pabrikan.
Seperti diketahui, Johann Zarco sukses tampil cemerlang dengan menjadi yang tercepat kedua pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2018 (18/2/2018) di Sirkuit Buriram, Thailand.
Sedangkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales harus puas bertengger di posisi 10 dan 12.
Situasi di Thailand seakan mengingatkan kembali hasil pada tahun lalu, saat duo Movistar Yamaha ini kalah dari Zarco, terutama pada dua seri terakhir.
(Baca juga: Valentino Rossi Mengaku Sempat Frustasi Saat Marco Simoncelli Meninggal Dunia)
"Hal yang sama seperti musim 2017 kembali terjadi dan mereka tidak bisa menyelesaikan masalah. Zarco sekarang ada di depan," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.
Maverick Vinales sendiri memang masih mengeluhkan beberapa masalah pada motor Yamaha M1 2018.
Pebalap berkebangsaan Spanyol itu juga kurang puas dengan keputusan Yamaha yang lebih mendengarkan masukan Valentino Rossi untuk pengembangan motor.
"Ini adalah sesuatu yang tidak bisa kami percaya. Sebagai pebalap pabrikan Yamaha, kami mempunyai banyak masalah," ujar Maverick Vinales.
MotoGP masih akan menggelar satu sesi uji coba pramusim yang akan berlangsung di Sirkuti Losail, Qatar pada awal Maret 2018.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | paddock-gp.com |
Komentar