Setelah resmi dibuka pada tahun 2014, akademi pebalap yang dikelola Valentino Rossi telah menelurkan pebalap-pebalap muda berbakat.
Termasuk Franco Morbidelli yang telah mendapat kesempatan untuk bersaing dengan Rossi sendiri pada kejuaraan MotoGP musim 2018.
Musim depan sendiri akan ada dua pebalap dari sekolah bernama "VR46 Riders Academy" yang tampil di ajang MotoGP.
Selain Morbidelli yang lebih dulu naik kelas, pebalap muda lainnya yaitu Francesco Bagnaia, juga akan mencicipi motor balap tercanggih di kejuaraan tersebut.
Menariknya, baik Morbidelli maupun Bagnaia, tidak terafiliasi dengan Yamaha yang telah menaungi Valentino Rossi selama bertahun-tahun.
(Baca Juga: Valentino Rossi Tegaskan Dirinya Tidak Melarang Maverick Vinales Utak-Atik Motor Yamaha YZR-M1)
Morbidelli merupakan pebalap tim independen Marc VDS yang menggunakan motor Honda RC213V.
Sementara Bagnaia akan menjadi pebalap tim Pramac Racing yang dipersenjatai dengan motor Ducati Desmosedici GP.
Padahal Yamaha menjadi salah satu penyokong keberlangsungan akademi yang terletak di kota Tavuilla, Italia tersebut.
Namun begitu, Yamaha dikabarkan siap mendukung tim balap milik Rossi yaitu Sky Racing Team VR46 yang digadang-gadang akan tampil di MotoGP.
Bahkan pabrikan berlogo garpu tala itu memprioritaskan tim besutan Rossi dibandingkan tim satelit mereka saat ini yaitu Tech 3.
(Baca Juga: Yamaha Tak Mau Miliki Enam Motor di Grid)
Bagaimana pun, Rossi tidak akan membawa timnya ke ajang MotoGP sebelum dirinya masih menjadi salah satu penampil di kelas tersebut.
Setidaknya itulah yang disampaikan sahabat sekaligus tangan kanan The Doctor, Alessio Salucci, saat peluncuran tim Sky Racing VR46 (8/2/2018).
"Saya akan mengklarifikasinya seperti apa yang saya lakukan dengan Herve Poncharal (manajer tim Tech 3). Selama Valentino terus tampil di MotoGP maka tidak akan ada tim miliknya (di MotoGP)," ujar Salucci dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar