Para pebalap MotoGP berkomentar terhadap kemungkinan turunnya hujan pada saat balapan perdana digelar di Qatar pada pertengahan Maret 2018.
Berbeda dengan seri MotoGP yang lain, balapan perdana yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, tersebut menjadi satu-satunya GP yang berlangsung pada malam hari.
Namun, selama ini faktor cuaca buruk menjadi hal yang mengganggu keberlangsungan balapan di Sirkuit Losail, Qatar.
Karena itu MotoGP pun memutuskan untuk memajukan jadwal balapan GP Qatar dua jam lebih cepat.
Bagi pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dirinya mengaku tidak masalah jika race di GP Qatar berlangsung dalam kondisi hujan.
(Baca juga: Tim VR46 Angkat Bicara Soal Isu Turun di Kelas MotoGP pada 2019)
"Saya tidak memiliki masalah. Saya baik-baik saja untuk balapan dalam kondisi basah, saya siap," kata Valentino Rossi.
Pada sisi lain, Dani Pedrosa (Repsol Honda) memiliki pendapat berbeda karena dirinya lebih mengutamakan keselamatan.
Turunnya hujan pada saat balapan malam hari dinilai dapat membahayakan keselamatan pebalap MotoGP.
"Keselamatan selalu menjadi prioritas. Kami akan menguji semuanya dan kemudian saya harap kami semua akhirnya memiliki pendapat yang sama," ujar Pedrosa.
Dengan turunnya hujan maka lintasan akan menjadi licin dan percikan air dapat menghalangi pandangan pebalap.
Belum lagi masalah juga dapat ditimbulkan dari pantulan cahaya lampu pada genangan air yang dapat menyilaukan mata.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar