Pebalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin, mengatakan bahwa bisa tampil di MotoGP 2018 seperti mimpi yang akhirnya menjadi nyata.
"Saya selalu percaya dengan semua kerja keras dan pengorbanan yang saya lakukan. Sampai akhirnya saya bisa berkompetisi di MotoGP," kata Hafizh dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
Awalnya, pebalap berusia 23 tahun itu tidak pernah tahu kapan mimpinya menjadi nyata.
"Saya tidak tahu kapan bakal terjadi bisa di MotoGP," ujar Hafizh.
(Baca Juga:BAM Tunjuk Orang Ini untuk Jadi Perwakilan pada Sidang BWF tentang Skandal Pengaturan Skor Pebulu Tangkis Malaysia )
Ternyata bukan hanya mimpi bisa balapan di MotoGP sebagai ajang balap motor paling bergengsi, Hafizh juga merasa bahagia akhirnya bisa berlomba dengan idolanya sejak kecil.
Sudah lama sekali, Hafizh mengidolakan Valentino Rossi.
"Awalnya saya tidak yakin bisa balapan dengan Rossi karena dia sudah cukup berumur dan dia mungkin sudah pensiun sebelum saya memiliki kesempatan untuk membalap di MotoGP," ucap Hafizh.
"Tentu, saya akan bersemangat balapan dengan Rossi, legenda hidup dalam olahraga ini. Itu membuat saya semakin termotivasi untuk melakukan yang lebih baik," tutur Hafizh lagi.
Di MotoGP, Hafizh akan bernaung di bawah bendera tim Monster Yamaha Tech3.
Hafizh terdaftar sebagai salah satu kompetitor pada MotoGP setelah Yamaha Tech3 merekrutnya pada Rabu (21/2/2018).
(Baca Juga: Sempat Musuhan karena Perilaku Tidak Terhormat, 2 Pebulu Tangkis Ini Baikan dii Swiss Open 2018)
Sebelumnya, Syahrin terlebih dulu mendapat kesempatan dari Tech3 untuk melakoni tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari lalu.
Hasil tes itulah yang kemudian meyakinkan kubu Tech3 untuk mengikat Syahrin secara permanen.
Syahrin kini tercatat sebagai pebalap Malaysia sekaligus Asia Tenggara pertama yang berkompetisi secara penuh di ajang MotoGP.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar