Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, menyambut datangnya silly season yang akan berlangsung pada tahun ini.
Silly season adalah sebutan untuk periode yang dipenuhi oleh kabar soal perpindahan pebalap dari maupun ke tim dalam sebuah kejuaraan.
Sementara di ajang MotoGP, silly season akan berlangsung pada musim ini semenjak banyaknya nama-nama pebalap yang habis kontraknya pada akhir musim mendatang.
Termasuk nama-nama pebalap top seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa.
Bicara soal nama-nama besar, Cal Crutchlow, ternyata punya hasrat tersendiri untuk melihat sosok pebalap top yang akan pindah ke pabrikan lainnya.
(Baca Juga: Pebalap Tim KTM Siap Menyambut Marc Marquez dan Dani Pedrosa Sebagai Rekan Setimnya)
"Apa yang ingin saya lihat selanjutnya adalah beberapa orang memberanikan diri untuk pindah ke pabrikan lainnya," kata Crutclow dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Jack (Miller) melakukannya dan lihat bagaimana dia sekarang. (Jorge) Lorenzo juga sudah melakukannya. Keputusan itu membuahkan hasil pada beberapa hal tahun lalu dan tahun ini juga," sambungnya.
Jika menilik dari nama-nama pebalap tersebut hanya Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang belum pernah pindah dari tim yang dibelanya.
Marc Marquez masih membela tim Respol Honda sejak datang ke MotoGP di musim 2013
Sementara Pedrosa setia menjadi pebalap Honda setelah menghabiskan seluruh 12 musim penampilannya di kelas premier bersama tim tersebut.
(Baca Juga: Juara Dunia Moto3 Punya Pengalaman Buruk Saat Meminta Foto dengan Valentino Rossi)
Cal Crutchlow sendiri telah mencicipi tiga pabrikan berbeda yaitu Yamaha (Tech3), Ducati, dan Honda (LCR).
"Saya pikir mereka perlu melakukannya. Ada beberapa kursi tersedia yang bisa (membawa mereka tampil) sangat kompetitif."
"Beberapa pebalap bisa menukar posisinya. Kita tahu KTM akan berada dalam persaingan. Ini akan menjadi tahun yang menarik," ucap pebalap yang terikat kontrak dengan tim LCR hingga musim 2019 itu.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | crash.net |
Komentar