Tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 1-3 Maret 2018, akan menjadi sangat krusial bagi pebalap MotoGP.
Mereka tidak hanya harus membuat keputusan final soal motor yang akan digunakan pada kejuaraan musim mendatang melainkan juga soal keselamatan mereka.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, cuaca buruk yang diprediksi akan melanda trek tersebut telah menimbulkan kekhawatiran pebalap soal keselamatan mereka.
Kondisi hujan ditambah sorotan lampu untuk menerangi balapan malam hari membuat para pebalap khawatir dengan daya pengelihatan mereka dalam perlombaan nanti.
(Baca Juga: Pindah ke Ducati, Mantan Juara Moto2 Berharap Temukan Kesuksesannya yang Hilang)
Sesi khusus selama 30 menit di atas trek yang sengaja dibasahi telah disiapkan demi membantu para pebalap membuat keputusan soal jalannya perlombaan nanti.
"Keputusannya adalah kami harus mengetahui apakah layak atau tidak untuk membawa motor di atas trek basah dengan pancaran cahaya lampu," kata Race Director MotoGP, Mike Webb.
"Kami harus mengetahuinya, untuk sekarang dan seterusnya."
Webb menjelaskan bahwa penilaian yang akan diberikan para pebalap nantinya akan membawa mereka untuk mengambil keputusan berikutnya.
(Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Pebalap Legendaris Sebut Marc Marquez Orang yang 'Jahat')
Ia pun menegaskan kalau pada sesi tersebut tidak ada aksi saling kebut-kebutan melainkan ke-24 pebalap MotoGP akan mengendarai motor secara beriringan untuk merasakan pengaruh kondisi trek terhadap daya penglihatan mereka.
"Kalau jawabannya 'tidak layak' maka kami tidak akan menggelar balapan saat hujan. Jika jawabannya layak, kami akan menentukan apa rencananya kalau hujan turun saat balapan berlangsung," tutur Webb memaparkan rencanannya.
Penyelenggara MotoGP sebelumnya telah memutuskan untuk memajukan jadwal perlombaan di GP Qatar sehingga hanya kelas MotoGP yang merasakan balapan di malam hari.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar