Pebalap tim Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, sudah delapan tahun tidak merasakan gelar juara dunia.
Tahun 2009 menjadi kali terakhir Rossi menjadi juara dunia MotoGP bersama tim pabrikan Yamaha.
Bahkan, Valentino Rossi pernah berada di titik terendah dalam kariernya saat bergabung dengan tim Ducati (2011-2012).
Namun, sejak kemunculan Marc Marquez pada 2013, Rossi sulit mengalahkan dominasi pebalap Repsol Honda tersebut.
Hal inilah yang kemudian membuat ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, meyakini Marquez bisa mengikuti kesuksesan anaknya.
"Saya pikir Marc Marquez adalah pebalap yang ditakdirkan untuk melanjutkan kesuksesan Rossi, juga rekan satu timnya, Maverick Vinales," kata Graziano Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: Selama Valentino Rossi Masih Membalap, Tim VR46 Tidak Akan Turun di Kelas MotoGP)
Lebih lanjut, Graziano menilai dua pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo sulit untuk sekadar menyamai prestasi Rossi.
Dovizioso dan Lorenzo dianggap sudah mencapai batas kemampuannya, terlebih, saat ini usia mereka sudah lebih dari 30 tahun.
"Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, bagaimanapun, saya yakin telah menunjukkan batas kemampuan mereka," tutur Graziano Rossi.
Hingga musim balap MotoGP 2017 tuntas, jumlah gelar juara dunia Marquez cuma terpaut tiga dari Rossi.
Marc Marquez telah mengoleksi enam gelar juara dunia sejak berkarier di dunia balap Grand Prix pada 2008.
Adapun Valentino Rossi sudah merengkuh sembilan gelar juara dunia selama 22 tahun berkarier.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar