Pabrikan motor Yamaha harus segera mencari pengganti tim Tech3 yang memutuskan untuk berpisah pada musim balap MotoGP 2019.
Tim Tech3 mengakhiri kerja sama yang sudah berlangsung selama 18 tahun bersama Yamaha.
Tim yang didirikan Herve Poncharal tersebut ingin mencari petualangan lain bersama pabrikan yang berbeda.
Pabrikan KTM digadang-gadang menjadi pelabuhan berikutinya tim Tech3 karena mereka memiliki keinginan untuk memiliki tim satelit pada 2019.
Tim VR46 yang dirumorkan akan menjadi tim satelit Yamaha di masa mendatang, sulit untuk turun pada musim 2019 karena kuota tim independen sudah penuh.
Tim independen seperti LCR dan Pramac Racing sulit untuk digaet karena kedua kubu itu memiliki kedekatan spesial dengan Honda dan Ducati.
Namun begitu, setidaknya masih ada tiga tim lain yang bisa menjadi alternatif bagi Yamaha untuk sementara, sembari menunggu tim VR46 bisa turun di kelas MotoGP.
Berikut tiga tim independen yang bisa menjadi pertimbangan Yamaha.
1. Marc VDS
Tim yang dinamai sesuai dengan pendirinya, Marc van der Straten, memulai debut di kelas MotoGP pada 2016.
Selama berkiprah di kelas premier, tim Marc VDS mampu membawa pebalap mereka Jack Miller memenangi balapan MotoGP Belanda 2016.
Pada musim 2018, tim Marc VDS menurunkan Franco Morbidelli dan Tom Luthi sebagai pebalap utama.
Keberadaan Franco Morbidelli di tim Marc VDS bisa menjadi salah satu magnet Yamaha karena kedekatan sang pebalap dengan Valentino Rossi.
Secara finansial, tim Marc VDS juga memiliki kekuatan finansial yang baik.
Tim Avintia Racing memulai menggunakan nama tersebut pada 2012 seusai Grup Avintia melakukan merger dengan BQR.
Pada musim debutnya, tim Avintia Racing menggunakan motor dengan rangka BQR dan mesin Kawasaki.
Namun. sejak 2014, tim Avintia Racing menjadi tim satelit Ducati.
Pada musim 2018, tim Avintia Racing menurunkan Tito Rabat dan Xavier Simeon sebagai pebalap utama.
Tito Rabat merupakan juara dunia kelas Moto2 2014.
3. Angel Nieto Team
Tim yang dulunya bernama Aspar Racing ini masuk ke kelas MotoGP pada 2010 menggunakan motor Ducati.
Terhitung sejak 2010, tim Angel Nieto sudah menggunakan tiga motor yang berbeda, yakni Ducati, Aprilia, dan Honda.
Tim Angel Nieto sempat menggunakan motor Honda RC213V pada 2014 dan 2015.
Saat itu, mendiang Nicky Hayden menjadi salah satu pebalapnya.
Kemudian pada musim 2016, mereka kembali menggunakan motor Ducati.
Jika mempertimbangkan kekuatan finansial, tim Angel Nieto memiliki finansial yang cukup bagus karena salah satu pebalapnya, Karel Abraham, merupakan anak dari pemilik Sirkuit Brno di Republik Ceska.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar