Manajer tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, menegaskan timnya sanggup melayani keinginan kedua pebalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Tim Movistar Yamaha baru saja memutuskan untuk melakukan dua pengembangan motor berbeda antara yang dikendarai Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Hal ini dilakukan sebab kedua pebalap tersebut memiliki masalah yang berbeda satu sama lain saat mengikuti tes pramusim MotoGP yang digelar di Thailand.
Massimo Meregalli mengatakan bahwa Yamaha tidak akan kewalahan dengan dua pengembangan motor yang berbeda, karena hal yang sama sudah dilakukan pada musim lalu.
(Baca juga: Yamaha Konfirmasi Valentino Rossi dan Maverick Vinales Lakukan Pengembangan Motor yang Berbeda)
"Tahun lalu kami melakukan pengembangan dalam dua arah yang berbeda sejauh mungkin dan kami bisa melakukan hal yang sama sekarang," kata Meregali dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Usia tes pramusim di Sirkuit Buriram, Valentino Rossi mengeluhkan kinerja perangkat elektronik motor yang dianggapnya menjadi biang permasalahan.
Sedangkan Maverick Vinales kurang puas dengan sasis baru Yamaha M1 2018 yang merupakan pengembangan dari sasis tahun 2016.
Rossi pun akan tetap menggunakan sasis versi 2018, sedangkan Vinales (mungkin) akan memakai sasis edisi musim 2017.
Maverick Vinales merasa nyaman dengan sasis 2017 yang membuat pebalap Spanyol ini berhasil memenangkan tiga balapan pada musim lalu.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar